Tips Rambut Sehat Wanita Berjilbab

Tips Rambut Sehat Wanita Berjilbab - Jilbab bukan hanya sebagai penutup kepala saja atau sebagai identitas agama, namun jilbab juga mempunyai manfaat yaitu bisa lebih terhormat di mata lelaki, dapat melindungi kita dari sengatan matahari, dan wanita tentunya akan tampak anggun dengan berjilbab.

Wanita berjilbab terkadang memiliki masalah terhadap rambut. Rambut rontok, berminyak, berketombe, rambut bercabang adalah warna - warni masalah yang sering dialami oleh wanita yang mengenakan jilbab. Rambut yang tertutup sering terjadi masalah pada rambut. Itu karena disebabkan oleh infeksi pada daerah folikel rambut yang disebabkan oleh jamur. Karena rambut tertutup dan lembab.

Berikut ini adalah cara untuk merawat rambut bagi wanita berjilbab.

1. Keringkan Rambut Sebelum Berjilbab

Rambut yang basah jika kita paksakan untuk memakai jilbab, maka sering timbul rasa gatal, ketombe, bau tak sedap. Oleh karena itu usahakan rambut dalam keadaan kering saat mengenakan jilbab.Bila anda bepergian di pagi hari, maka anda bisa berkeramas pada sore hari, setelah melakukan berbagai aktifitas.

2. Jangan Terlalu Kencang Mengikat Rambut

Mengikat rambut terlalu kencang juga dapat merusak rambut. Rambut bisa menjadi patah - patah dan juga bisa bercabang. Ikat rambut yang terlalu kencang menyebabkan kulit kepala busa tertarik, akibatnya kita bisa merasa pusing. Serta jangan mengikat ciput terlalu kencang, karena dapat mengkibatkan rambut sulit bernafas dan telingan juga akan merasa sakit. Ikat rambut sewajarnya dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari bahan yang lembut dan elastis.

3. Istirahatkan Rambut Sejenak

Bila anda sedang tidak berada di luar rumah, biarkan rambut anda terurai dengan cara melepas jilbab, agar rambut dan pori - pori kulit kepala bisa bernafas dan tidak lepek.

4. Usahakan Tidak Menggunakan Warna Gelap Di Siang Hari / Di Luar Ruangan

Saat cuaca sedang musim panas, usahakan tidak menggunakan jilbab yang berwarna gelap, seperti hitam, merah tua, coklat tua dan lain -  lain.  Karena warna hitam  mudah menyerap sinar matahari dan panas sehingga  dapat membuat rambut berminyak, berketombe dan bau apek karena kulit kepala dengan cepat mengeluarkan keringat. Jika anda berada di tempat tertutup, maka tidak akan menjadi masalah jika menggunakan jilbab warna gelap, namun jika anda banyak berada dibawah sinar matahari, sebaiknya menggunakan jilbab dengan warna cerah.

5. Jangan Terlalu Sering Melilit Jilbab di Leher Terlalu Kencang

Untuk tampil maksimal tentunya dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan fashion jilbab yang di lilitkan di leher. Boleh - boleh saja, namun jangan setiap saat menggunakan model jilbab seperti itu. Karena dengan melilitkan jilbab ke leher apalagi dengan kencang, maka rambut akan susah bernafas, dan tidak ada ruang untuk asupan udara ke kulit kepala. Jika anda nyaman dengan fashion tersebut, sebaiknya longgarkan lilitan di bagian leher, agar ada udara yang keluar dan masuk ke kulit kepala.

6. Jangan Menggunakan Jilbab Yang Berlapis - Lapis

Menggunakan jilbab yang berlapis - lapis juga membuat masalah pada rambut, jika ingin menggunakannya sebaiknya saat cuaca dingin, seperti saat malam atau saat ada acara - acara khusus. Karena jilbab yang berlapis - lapis  juga akan menghambat siklus udara yang masuk ke dalam kulit kepala.

7. Pilih Jilbab Dengan Bahan Ringan

Pilihlah jilabab dari bahan ringan, jangan terlalu tebal, agar udara dapat masuk kedalam kulit kepala dan tidak membuat rambut lepek serta lembab. Sebaiknya anda memilih jilbab dari bahan katun, kaos atau spandek Bahan - bahan tersebut dapat dengan mudah menyerap keringat dan tidak panas. Sehingga rambut dapat terhindar dari kelembaban yang dapat mengakibatkan ketombe.


Wanita berjilbab tak perlu takut dengan masalah rambut, dan jangan mau kalah dengan wanita yang tidak berjilbab, walaupun rambut kita tak terlihat, tapi memiliki rambut yang sehat adalah suatu kebanggaan tersendiri, karena rambut merupakan mahkota bagi wanita. Semoga bermanfaat.